SENI PATUNG
- Pengertian Patung
- Fungsi Patung
- Patung Religi : sebagai sarana beribadah
- Patung Monumental : untuk memperingati jasa seseorang / peristiwa bersejarah
- Patung Arsitektur : patung yg ikut aktif berfungsi dalam konstruksi bangunan
- Patung Dekorasi : patung untuk menghiasi/memperindah lingkungan
- Patung Seni : patung yg diciptakan untuk dinikmati keindahan bentuknya
- Patung Kerajinan : patung hasil karya kerajinan
- Jenis Patung
- Patung Dada : penampilan karya patung sebatas dada hingga ke atas atau bagian kepala
- Patung Torso : penampilan karya patung yg hana menampilkan bagian badan, dari dada, pinggal dan panggul
- Patung Lengkap : penampilan karya patung yang terdiri dari bagian badan atas sampai bagian badan bawah
- Relief
- Pengertian Relief
merupakan seni patung tertua yang dapat kita temukan di dinding-dinding candi dan berbagai benda zaman dahulu dan termasuk karya seni rupa dua dimensi
- Jenis Relief
- Relief Tinggi : patung relief yang pahatannya sangat menonjol dan jelas. Bas relie banyak ditemukan pada bangunan kuno seperti kuil Parthenon Yunani
- Relief Rendah : patung relief yang tidak cukup menonjol dan tidak terlalu jelas. Relief ini banyak ditemukan di pemakaman masa Firaun Mesir
- Relief Dangkal : patung relief yang hanya berupa guratan-guratan tipis untuk menghilangkan material latar
- Relief Tenggelam/cekung : jenis relief yang sama sekali tidak menonjol, namun terlihat cekung masuk ke dalam batuan atau benda material pahatannya
- Corak Patung
- Corak Imitatif (realis/representatif)Merupakan tiruan dari bentuk alam [manusia , binatang, dan tumbuhan]. Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak. Patung corak realis tampak pada karya Hendra, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso.
- Corak DeformatifSentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung yang masih terkait dengan sifat-sifat fisik. Dari bentuk-bentuk imajinatif dan geometris selanjutnya muncul corak kubistis. Corak ini tampak pada karya pematung seperti: But Mochtar, G. Sidharta, dll.
- Corak Nonfiguratif (abstrak)Secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik dsb.
- Bahan & Alat Membuat Patung
- Bahan
- Bahan Lunak : material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin, dan sabun
- Bahan Sedang : tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni
- Bahan Keras : berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit, batu marmer
- Bahan lainnya : semen, pasir, kuningan, perunggu, emas, dsb
- Alat
- Butsir
- Palu
- Cetakan
- Kakatua
- Sendok adonan
- Pahat
- Meja putar
- Teknik Membuat Patung / Keramik
- Teknik membutsir : membuat patung dari bahan lunak (tanah liat, gips, malam) dengan mengurangi dan atau menambah bagian - bagiannya
- Teknik memahat : membuat patung dari bahan keras (kayu, tulang, batu, gips yang mengeras) dengan mengurangi bagian yang tidak diperlukan
- Teknik mencetak/cor : membuat patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan
- Teknik Pilin Coil : teknik membuat patung dengan tanah liat dibentuk pilin terlebih dahulu
- Teknik merakit : membuat patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkannya (bahan-bahan yang telah rusak) seperti pada permainan puzzle
- Teknik membentuk : dilakukan dengan cara membentuk sedikit demi sedikit atau bertahap sehingga tercipta patung yang kita inginkan
- Teknik modelling : dilakukan dengan cara membuat model terlebih dahulu
Created By :Rico Adryan Shai (SMK BAKTI IDHATA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar